Pelaksanaan ANBK T.A 2025/2026
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan salah satu program pemerintah yang dilaksanakan untuk menggambarkan mutu pendidikan di Indonesia secara menyeluruh. Tidak hanya menilai kemampuan akademik peserta didik, ANBK juga berfokus pada pengukuran kompetensi literasi, numerasi, serta karakter yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Di SD Negeri II Balung, pelaksanaan ANBK menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi cerminan kesiapan sekolah menghadapi perkembangan pendidikan di era digital.
Pelaksanaan ANBK di SD Negeri II Balung diawali dengan serangkaian persiapan matang yang melibatkan semua pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga para siswa. Pihak sekolah memastikan kesiapan perangkat komputer dan jaringan internet agar proses asesmen dapat berjalan lancar. Selain itu, guru-guru juga memberikan pendampingan berupa bimbingan teknis, simulasi, serta latihan soal berbasis literasi dan numerasi untuk membiasakan siswa dalam menghadapi ujian dengan sistem komputerisasi. Hal ini dilakukan agar peserta didik tidak hanya siap secara pengetahuan, tetapi juga terbiasa menggunakan perangkat teknologi dalam menjawab soal.
Peserta ANBK di SD Negeri II Balung merupakan siswa kelas V yang dipilih secara acak oleh sistem pusat, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kondisi riil mutu pendidikan di sekolah. Selain mengerjakan soal literasi dan numerasi, siswa juga mengikuti survei karakter serta survei lingkungan belajar. Survei ini penting untuk menggali informasi mengenai iklim belajar, kualitas pengajaran, serta dukungan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah. Dengan demikian, ANBK tidak hanya menilai siswa secara individual, tetapi juga memotret keseluruhan kualitas pembelajaran di sekolah.
Suasana pelaksanaan ANBK di SD Negeri II Balung berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh semangat. Guru-guru berperan aktif dalam memberikan dukungan moral, sedangkan siswa mengikuti asesmen dengan penuh konsentrasi. Bahkan, banyak siswa yang merasa antusias karena bisa merasakan pengalaman baru dalam mengerjakan soal melalui komputer. Hal ini tentu menjadi langkah maju dalam meningkatkan literasi digital sejak dini.
Manfaat dari pelaksanaan ANBK di SD Negeri II Balung sangat besar. Pertama, sekolah mendapatkan gambaran yang objektif mengenai capaian kompetensi siswa dalam literasi dan numerasi. Kedua, sekolah memperoleh masukan terkait kondisi lingkungan belajar, sehingga dapat dijadikan dasar dalam menyusun program peningkatan mutu pendidikan. Ketiga, melalui survei karakter, sekolah dapat mengetahui sejauh mana pembentukan sikap, nilai, dan budaya positif sudah diterapkan dalam kegiatan belajar sehari-hari.
Dengan hasil ANBK, SD Negeri II Balung memiliki pijakan yang lebih kuat untuk merancang strategi peningkatan kualitas pendidikan, baik dari segi pembelajaran, penguatan karakter, maupun peningkatan fasilitas sekolah. Selain itu, keterlibatan seluruh warga sekolah dalam menyukseskan ANBK juga menumbuhkan rasa kebersamaan, kerja sama, dan komitmen untuk terus membawa sekolah ke arah yang lebih baik.
Secara keseluruhan, pelaksanaan ANBK di SD Negeri II Balung bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebuah kesempatan berharga untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap mutu pendidikan di sekolah. Dengan semangat kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua, SD Negeri II Balung optimis dapat terus meningkatkan prestasi serta menyiapkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Selain sebagai sarana evaluasi, pelaksanaan ANBK di SD Negeri II Balung juga menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya literasi dan numerasi di lingkungan sekolah. Guru tidak hanya berperan sebagai fasilitator pembelajaran, tetapi juga sebagai motivator yang senantiasa menanamkan semangat belajar kepada siswa agar mereka memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai bentuk soal berbasis konteks kehidupan nyata. Hal ini menunjukkan bahwa ANBK tidak sekadar menguji kemampuan akademik, melainkan juga mendorong siswa untuk mampu berpikir kritis, memecahkan masalah, serta mengaitkan pembelajaran dengan situasi sehari-hari.
Di sisi lain, hasil ANBK memberikan informasi yang sangat berharga bagi sekolah dalam menyusun program tindak lanjut. Misalnya, sekolah dapat mengidentifikasi bagian mana dari pembelajaran yang perlu ditingkatkan, apakah dalam metode mengajar, pemanfaatan teknologi, atau penguatan karakter siswa. Data yang dihasilkan tidak digunakan untuk menghakimi, melainkan sebagai pijakan dalam merancang strategi perbaikan. Dengan demikian, SD Negeri II Balung dapat terus berkembang menjadi sekolah yang adaptif, responsif, dan inovatif dalam menghadapi tuntutan pendidikan modern.
Tidak hanya itu, pelaksanaan ANBK juga membawa dampak positif pada peningkatan keterampilan digital siswa. Banyak anak yang awalnya merasa canggung menggunakan komputer, akhirnya menjadi lebih terbiasa dan terampil. Ini sangat penting mengingat perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dengan pengalaman ini, siswa SD Negeri II Balung memperoleh bekal keterampilan abad 21 berupa literasi teknologi, kemampuan berpikir kritis, serta komunikasi efektif yang kelak akan sangat bermanfaat di jenjang pendidikan berikutnya.
Secara lebih luas, keberhasilan pelaksanaan ANBK di SD Negeri II Balung tidak dapat dilepaskan dari dukungan semua pihak, termasuk komite sekolah dan orang tua siswa. Peran mereka sangat signifikan dalam memberikan motivasi, dukungan moral, serta kerja sama dengan pihak sekolah. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas guru dan sekolah semata, tetapi juga menjadi bagian dari keterlibatan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan tersebut, SD Negeri II Balung optimis bahwa hasil ANBK dapat dijadikan acuan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Harapannya, siswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, kepribadian yang baik, serta kesiapan menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Melalui ANBK, SD Negeri II Balung bertekad untuk terus melahirkan generasi emas yang berwawasan luas, berakhlak mulia, serta mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.